Kuliner

danau tamblingan bali

Singaraja Bali Tourist Attractions

These 12 tourist attractions in Singaraja, Bali, can be your choice for a vacation with your beloved family. Bali is famous for being very friendly to tourists, with locals who always warmly welcome your arrival. To get around Singaraja City, you can rent a motorcycle in Bali. 12 Tourist Attractions in Singaraja, Bali There are many tourist destinations in Bali that you can visit, but not all of them are suitable for families, especially those with small children. If you are planning a vacation in Bali with your beloved family, here are some of the most favorite tourist attractions in Singaraja, Bali that come highly recommended. 1. Tamblingan Lake Singaraja has unique and interesting tourism potential that is worth visiting. Although it is located in a different direction from Denpasar, the capital of Bali, this city is still bustling with tourists. Lake Tamblingan is one of the lakes with unparalleled beauty, especially if you visit in the late afternoon when the sun is about to set. The combination of the green lake water, blue sky, and orange sunset creates the most beautiful moment in this place, which is not to be missed. 2. Gitgit Waterfall If your and your family’s travel destination this time is nature tourism, Gitgit Waterfall is the perfect choice. The water is so clear that you can see the bottom of the pool below the waterfall. Gitgit Waterfall is one of the most unique natural waterfalls because it is formed in tiers up to 48 meters high. This waterfall in the northern part of Bali has a very natural, fresh, and peaceful atmosphere because there has not been much development. 3. Banjar Hot Springs Banjar Hot Springs is a bathing pool with a natural hot spring source. Soaking and swimming in the natural hot water is a perfect activity for families, especially those with children. The Banjar hot spring pool is one of the most popular tourist destinations in Singaraja, Bali today. In addition to sightseeing, many tourists soak in the hot springs to improve their health, as hot spring bathing is very effective in treating certain illnesses and can make the body more fit. 4. Sambangan Forest For those who enjoy hiking and trekking, Sambangan Forest is an alternative vacation destination because it is one of the few natural forests that has not been heavily exploited. As a result, there is still a wealth of endemic flora and fauna to be found here. Exploring the Sambangan forest trail while enjoying its natural beauty is a very exciting activity. There are even several rare species of flora and fauna that can be found here. 5. Ambengan Tourism Village Who hasn’t heard of Ambengan tourist village? Yes, this village is located in Sukasada sub-district, about 5 km from Singaraja. Recently, Ambengan village has become one of the tourist destinations promoted by the Provincial Government of Bali. One of the attractions of Ambengan tourist village is the existence of green terraced rice fields. Terraces are a method of conserving rice fields by creating tiered terraces. The aim is to reduce erosion caused by rice fields located on hillsides. However, over time, the terraced system has become more than just a conservation method; it has developed its own unique character and created a tourist attraction in the form of terraced green rice fields. 6. Lovina Beach After enjoying the lake, waterfall, and forest, it’s time to take your family on a trip to Bali’s flagship destination: the beach. One of the most beautiful beaches in the Singaraja area is Lovina Beach, with its exotic scenery that will make you reluctant to leave. Lovina Beach is famous for its clean, soft white sand. The waves are not too big, making it suitable for children to play and swim. In addition, there are many resorts around the beach where you can stay and enjoy delicious seafood while taking in the beauty of the beach. 7. Yeh Sanih Bathing Place Perhaps many tourists are not familiar with the Yeh Sanih bathing area in Buleleng. This bathing area has a natural hot spring that produces fresh, clear water, making it very suitable and comfortable for families to enjoy together. Similar to the Banjar hot springs, tourists flock to the Yeh Sanih pool to soak in the water. There are many benefits that can be felt immediately after bathing here, such as making the skin cleaner and healthier. 8. Wanagiri Peak Sharing moments during vacation is one of the activities that many tourists do. Of course, you have to find a good and suitable place to take photos or pictures because not all tourist attractions are Instagrammable enough to be shared on social media. Singaraja has one location that is quite viral and definitely Instagrammable, namely Wanagiri Peak. This peak is a hill with Lake Buyan in the background. The view at this peak is truly fantastic and perfect for capturing in a photo. 9. Ponjok Batu Temple Ponjok Batu Temple is one of the places of worship for Hindus in Bali, therefore this place is always visited by local residents on a regular basis to perform their religious rituals. Visiting Ponjok Batu Temple will provide children with knowledge about local customs and culture and teach them how to be tolerant of one another 10. Menjangan Island Want to experience what it’s like to live on a private island? Come to Menjangan Island, a tourist destination in Singaraja, Bali. There are no permanent residents here, so you are free to do whatever you want. This island is perfect for those who want to stay with their extended family in privacy and don’t want to be disturbed by other people. 11. Gedong Kirtya Library Who says libraries can’t be used as tourist destinations? The Gedong Kirtya Library is not like most libraries. It has many historical books from the Balinese kingdom era that are very educational, making it a great place to visit with children. 12. Krisna Funtastic Land If you’ve had enough of

Singaraja Bali Tourist Attractions Read More »

Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali 3

Yuk Intip Keunikan dan Kelezatan Masakan di Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali

Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke pulau Bali tanpa mampir di restoran yang satu ini. Ya, dari namanya kita tahu bahwa tempat makan ini khusus menyediakan olahan kepiting. Kampoeng kepiting ekowisata Bali merupakan sebuah tempat makan yang terletak di Kabupaten Badung. Berbekal kepiting ternakan dipadukan dengan bumbu khas Bali, hampir semua wisatawan yang berkunjung ke sana pasti terpikat. Tempat makan ini tidak hanya menyediakan layanan pengisi perut, namun juga mempersembahkan pemandangan menakjubkan yang akan memanjakan mata. Penduduk sekitar Kampoeng kepiting ekowisata Bali mulanya hidup sederhana dengan menangkap kepiting liar di sekitaran hutan mangrove. Semakin lama kondisi mereka tidak semakin membaik. Kepiting liar yang ditangkap lambat laun berkurang populasinya. Hal ini menyebabkan keresahan masyarakat. Seorang tokoh masyarakat melihat kondisi yang semakin memburuk ini. Beliau memberikan motivasi kepada penduduk sekitar untuk mencoba berbagai cara supaya perekonomian meningkat. Akhirnya, penduduk setempat berembuk dan bersama-sama mencari solusi. Bali merupakan surganya wisata. Mereka melihat hal ini sebagai sebuah peluang. Penduduk setempat yang kemudian bergabung menjadi kelompok Wanasari mencoba memanfaatkan sumber daya alam sekitar. Mengolahnya sedemikian rupa supaya bisa menarik wisatawan. Mereka mencoba membudidayakan kepiting sebagai sumber daya alam lokal. Meskipun kepiting dan ikan sudah mulai menipis, hal ini tidak membuat para petani ini patah semangat. Tentang Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali Pada tahun 2009, kelompok tani ini mulai menebarkan bibit-bibit kepiting dan ikan di hutan mangrove sekitar. Berharap populasi kedua fauna ini kembali meningkat, mereka mulai memperbaiki ekosistem untuk mendukung pertumbuhannya. Usaha ini membuahkan hasil yang positif. Kepiting dan ikan tumbuh dengan baik. Dibudidayakan dengan maksimal sehingga memberikan hasil memuaskan. Selain mengolah sumber daya alam, mereka juga memanfaatkan lokasi yang cukup strategis. Kelompok tani ini kemudian mendirikan sebuah ekowisata yang diharapkan bisa menarik kedatangan wisatawan baik luar negeri ataupun domestik. Tempat ini dinamakan Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali. Berbekal kepiting dan ikan yang mulai tumbuh pesat, Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali juga menawarkan panorama alam sekitarnya untuk sekaligus dinikmati. Kini, Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali telah menjadi tempat yang ramai dan banyak dikunjungi wisatawan. Setiap hari selalu ada saja pengunjung yang datang. Selain memang berniat untuk makan kepiting, kebanyakan dari mereka penasaran dengan ekowisata yang satu ini. Restoran ini cukup mendapat tempat di hati para wisatawan. Omset mereka telah mencapai ratusan juta setiap bulannya. Sungguh merupakan hal yang baik. Berawal dari keputusasaan para penduduk sekitar dan berakhir dengan rasa lega dan senyuman manis karena hasil jerih payahnya. Alamat dan Jam Operasional Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali terletak di jalan By Pass Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Restoran seafood ini berkonsep santai dengan bangunan dari bambu yang berdiri di atas laut. Lokasi ini merupakan restoran yang sangat tepat untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman. Tempat ini bisa Anda temukan di lokasi sebelum pintu tol menuju ke Nusa Dua. Anda juga bisa melalui putaran menuju Bandara Internasional Ngurah Rai. Tempatnya berada di sebelah kiri atau utara jalan. Jika anda merasa bingung, bisa ditanyakan ke penduduk setempat atau menggunakan navigasi Google Map. Untuk ke sana, bisa menggunakan motor dengan menyewanya di Dewa Motor Bali Rental. Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali beroperasi mulai pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam. Di sini, Anda bisa tangkap sendiri sekaligus masak sendiri kepitingnya. Karyawan restoran ini akan mengantar anda ke lokasi keramba di mana kepiting tersedia untuk dipilih. Jangan khawatir, semua kepiting di sini memiliki bobot yang cukup besar. Anda tinggal pilih ukuran kecil, sedang ataupun jumbo. Restoran ini juga menerima reservasi untuk pertemuan, rapat, koordinasi yang dilakukan berkelompok. Anda bisa memesan tempat dengan menghubungi nomor (0361) 761198. Pastikan anda sudah menentukan berapa orang dan jenis makanan yang hendak disantap supaya ketika tiba di sana anda dan teman-teman bisa langsung melahap kepitingnya. Keunggulan Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali 1. Olahan Kepiting, Menu Makanan Favorit Kepiting merupakan menu andalan dari Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali ini. Fauna laut ini diolah dalam berbagai jenis masakan yang menggugah selera. Jika di restoran seafood lainnya hanya ada menu kepiting asam manis, maka anda akan menemukan berbagai menu kepiting lainnya di sini. Berikut ini adalah beberapa menu kepiting yang direkomendasikan yaitu : – Kepiting Tol Goyang – Masakan Kepiting Saos Padang – Kepiting Lemburi Saus Telur Asin – dan lain sebagainya. Selain menyediakan menu kepiting, restoran ini juga menyediakan menu seafood lainnya. Menu-menu lain yang tak kalah menggairahkan untuk dicoba. Salah satu contohnya kerang, udang dan tak lupa menu populer yaitu ayam. 2. Pemandangan Hutan Bakau Indonesia merupakan negara dengan kekayaan hayati yang melimpah. Mulai dari pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, hutan hujan tropis, hingga hutan bakau. Salah satu ragam hayati yang banyak ditemui di Indonesia adalah hutan bakau atau hutan mangrove. Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali adalah salah satu tempat wisata yang memanfaatkan panorama hutan mangrove. Sembari menikmati nikmatnya kepiting, anda juga bisa berjalan-jalan di tengah hutan bakau yang alami. Bagi anak-anak tersedia wisata edukasi untuk mempelajari ekosistem di sekitar kawasan itu. Mereka bisa berpetualang langsung ke perairan yang menjadi habitat kepiting. 3. Pemandangan Jalan Tol Atas Laut Bali dan Landing Pesawat Digadang-gadang sebagai tol paling indah di Bali, Jalan tol ini satu-satunya yang berdiri di atas laut. Anda juga bisa melihat pemandangan jalan tol ini dari tempat makan. Tidak berselang lama, anda juga akan dihibur dengan pesawat yang berlalu lalang mendarat dan terbang dari bandara Ngurah Rai. Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan perairan laut di sekitar jalan tol, anda bisa menyewa perahu kanoe. Jangan khawatir, nelayan pemandu siap membantu anda. Biaya sewa perahu untuk mengangkut sekitar 6 penumpang adalah sekitar Rp 300 ribu. Perjalanan dilakukan selama tiga jam mengelilingi laut. 4. Tempat Makan dari Balai Bambu Di mana lagi anda bisa menikmati makan dengan santai dan tenang dalam gazebo di tepi laut? Hanya di Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali saja anda bisa menikmati nyamannya bersantap makan di gazebo atau balai bambu. Anda juga bisa menikmati pemandangan kapal-kapal nelayan, hijaunya pohon bakau, birunya lautan, semilir angin laut yang hangat dan cemerlangnya warna biru langit. Datang ke pulau Bali adalah salah satu impian berlibur yang didambakan setiap orang. Selain banyak destinasi wisata, pulau Bali menjadi surganya hiburan dan kuliner. Banyak sekali pilihan tempat berlibur

Yuk Intip Keunikan dan Kelezatan Masakan di Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali Read More »

buah jeruk Bali

Buah-Buahan Khas Bali Ini Bisa Jadi Oleh Oleh Lho, Apa Saja Jenisnya?

Buah-Buahan Khas Bali Ini Bisa Jadi Oleh Oleh Cari oleh-oleh? Buah buahan khas Bali ini bisa jadi pilihan. Ada beragam jenis buah-buahan yang bisa dipilih. Bisa untuk diberikan ke saudara, teman ataupun dinikmati sendiri ketika di rumah. Sudah tahu belum apa aja sih jenis buah-buahan khas Bali yang bisa dijadikan oleh-oleh? Nah, kali ini kita akan membahasnya. Bali menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Indonesia. Tidak jarang pengunjung yang datang dari dalam negeri hingga mancanegara yang sangat puas menikmati keindahan pulau tersebut. Oleh karena itu, mereka tidak akan segan-segan untuk membeli oleh-oleh khas Bali ketika akan meninggalkan pulau nan indah tersebut. Ada banyak sekali oleh-oleh khas Bali yang bisa Anda beli. Mulai dari makanan ringan, pernak-pernik, buah-buahan, semuanya tersedia dengan lengkap. Salah satu oleh-oleh yang paling banyak dicari adalah buah-buahan. Lalu, buah-buahan apa saja yang menjadi rekomendasi ketika membeli oleh-oleh dari Bali? 5 Jenis Buah-buahan Menarik Untuk Oleh-oleh Khas Bali Bali memiliki ciri khas dengan buah-buahannya. Tanahnya yang sangat subur dan penduduknya nan rajin merawat membuat buah-buahan dari kawasan ini berkualitas. Hasil buah-buahan yang ditanam penduduk bahkan bisa menjadi sumber penghasilan mereka. Berikut 5 macam buah yang bisa Anda beli ketika berkunjung di Pulau Bali. 1. Jeruk Bali Anda pasti sudah sangat populer dengan buah ini bukan? Meskipun namanya jeruk Bali, buah ini memang bisa dijumpai di berbagai macam wilayah. Meskipun demikian, jeruk Bali yang ditanam di tanah Dewata ini memiliki rasa berbeda. Anda bisa membeli oleh-oleh jeruk Bali sebagai buah tangan yang sangat menarik untuk keluarga dan kerabat di rumah. Jeruk Bali memiliki penampilan berbeda dengan kebanyakan jeruk lainnya. Ukuran fisiknya memang sangat besar. Ini sangat kontras dengan beragam jenis jeruk lain. Begitu pula dengan bagian dagingnya yang super tebal. Rasanya juga begitu manis dan akan membuat siapa saja yang menyantapnya merasa ketagihan. Bagian daging buah memiliki warna merah yang sangat menggoda. Anda bisa menikmatinya secara langsung seperti ketika menyantap buah jeruk kebanyakan. Namun, kebanyakan orang lebih suka menikmati jeruk Bali untuk dijadikan sebagai rujak. Rasanya memang menjadi lebih mantap. 2. Manggis Manggis menjadi salah satu buah khas dari tanah Bali. Manggis dijuluki dengan nama ratu Buah karena rasanya yang begitu enak dan manis. Buah ini memiliki bagian kulit tebal dengan daging berwarna putih dan manis keasaman. Manggis bisa dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh buah khas dari tanah Dewata. Buah berwarna ungu tersebut memiliki kandungan antioksidan tinggi. Jadi, sudah pasti Anda bisa lebih sehat mengkonsumsi buah ini. Buah manggis khas Bali memiliki cita rasa manis. Anda bisa dengan mudah mendapatkannya di pedagang-pedagang. Pilihlah buah manggis berkualitas agar keluarga di rumah yang menerima oleh-oleh merasa senang. 3. Salak Bali Salak menjadi salah satu jenis buah populer di Indonesia. Kulitnya memang sangat identik dengan sisiknya. Meskipun demikian, rasanya sangat enak dan bisa membuat siapa saja merasa ketagihan. Ada berbagai jenis salak di Indonesia. Kalau salak yang terkenal di Denpasar adalah salah yang berasal dari Kabupaten Karangasem. Ini merupakan sebuah wilayah penghasil salak terbesar di Pulau Bali. Ciri khas dari buah salak yang dihasilkan di Kabupaten Karangasem adalah rasanya yang sangat manis. Selain itu, buahnya juga begitu segar meskipun ukurannya terbilang kecil jika dibandingkan dengan buah salak dari daerah lainnya. Anda bisa mencicipi rasa dari buah salak Bali terlebih dahulu ketika membelinya. Dijamin, tidak akan menyesal untuk membeli buah ini dalam jumlah cukup banyak. Saking manisnya, salak khas Kabupaten Karangasem Bali ini disebut dengan nama salak Gula Pasir. Salak dari daerah Karangasem tidak hanya bisa dikonsumsi secara langsung. Ada banyak orang disana yang mengolahnya menjadi beragam makanan lain. Contohnya saja, pengolahan salak untuk dijadikan sebagai wine. Wine salak Bali memiliki kadar alkohol cukup tinggi. Wine ini tidak kalah dibandingkan dengan wine yang terbuat dari buah anggur. Ada banyak olahan salak Bali lain yang dijual di berbagai wilayah untuk Anda cicipi. 4. Jeruk Kintamani Bukan hanya jeruk Bali yang menjadi primadona buah-buahan khas Bali untuk dijadikan oleh-oleh bagi keluarga tercinta di rumah. Di daerah lain, tepatnya di daerah Kintamani memiliki buah jeruk khas dengan rasa amat manis. Jeruk ini dikenal dengan nama jeruk Kintamani. Jeruk yang berasal dari Kintamani tersebut memiliki rasa cukup khas. Ada perpaduan antara rasa manis dan asam. Ini menjadikan jeruk Kintamani memiliki rasa begitu menyegarkan. Jeruk Kintamani bisa dikonsumsi secara langsung. Namun, tidak jarang pula orang-orang mengolahnya menjadi minuman jus jeruk. Selain dijadikan sebagai oleh-oleh khas Bali, penduduk lokal Denpasar menggunakan jeruk Kintamani untuk melengkapi berbagai macam acara keagamaan. 5. Durian Bali Rajanya buah Durian menjadi salah satu oleh-oleh khas Bali yang bisa Anda beli. Durian ini memiliki tekstur lembut, tebal, dan rasanya sungguh manis. Tidak usah khawatir untuk kesulitan membawa durian karena Anda bisa membawanya setelah dibelah dan dimasukkan ke dalam wadah khusus. Durian khas Bali memiliki aroma wangi dan menyengat. Ada banyak sekali pedagang yang menawarkan buah durian di pinggiran jalan. Anda bisa mencicipinya dengan makan langsung di tempat. Lalu, jenis buah-buahan apa yang ingin Anda jadikan sebagai oleh-oleh? Sembari membawa oleh-oleh pernak-pernik mengagumkan dari Bali, jangan lupa membawa oleh-oleh buah-buahan. Selain harganya bersahabat, kandungan nutrisinya juga sangat menyehatkan. Dewa Motor Bali Rental | Buah Buahan Khas Bali

Buah-Buahan Khas Bali Ini Bisa Jadi Oleh Oleh Lho, Apa Saja Jenisnya? Read More »

sate lilit bali

10 Makanan Khas Bali yang Mendunia dan Terkenal | Kuliner Bali Lezat

10 Makanan Khas Bali yang Mendunia dan Terkenal Berikut ini adalah daftar makanan khas Bali yang mendunia dan terkenal lho, apa sajakah itu? Pesona tempat wisata Bali memang begitu menakjubkan. Keindahan alamnya berupa pantai membuat banyak wisatawan terpesona akan Pulau Dewata ini. Selain kaya akan destinasi wisata, Bali juga memiliki berbagai kuliner yang bikin lezat. Kalau kamu berlibur ke Bali, cobain beberapa daftar makanan khas Bali yang mendunia berikut yuk. Daftar Makanan Khas Bali yang Mendunia 1. Sate Lilit Sate khas di Bali berbeda dengan sate di daerah lainnya. Jika kamu biasa menemukan sate daging ditusuk, jika di Bali berbeda. Daging akan dihaluskan terlebih dahulu, kemudian dililitkan pada tangkai bambu. Variasi dagingnya bisa daging ayam, babi, atau ikan tenggiri. 2. Ayam dan Bebek Betutu Siapa yang tidak kenal dengan ayam atau bebek betutu. Kuliner ini sangat terkenal di Bali dan wajib dicoba nih. Ayam atau bebek akan dimasak secara utuh tanpa dipotong. Di dalamnya akan diberikan berbagai macam bumbu rempah. Dulunya, makanan ini menjadi favorit para raja. Sebelum dimasak, daging akan dipijat-pijat terlebih dahulu. Tujuannya supaya dagingnya empuk dan bumbunya meresap hingga ke tulang-tulangnya. Setelah dipijat, ayam atau bebek akan dibungkus menggunakan daun pisang selanjutnya dipanggang. Proses pemasakan menggunakan bara api sekam. Dibutuhkan waktu sehari semalam untuk memasaknya. 3. Babi Guling Kalau makanan yang satu ini jadi incaran para turis asing nih. Para pecinta daging babi, menu makanan ini akan jadi favoritnya. Bumbu yang digunakan untuk memasak babi guling ialah bumbu basa genep Bali beserta daun ketela pohon. Semua bumbu tersebut akan dimasukkan di dalam perut babi. Setelah itu, babi akan dipanggang di atas bara api. Babi akan diputar-putar sampai matang. 4. Nasi Jinggo Nasi Jinggo hampir mirip dengan nasi kucing. Porsi nasinya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa. Jika nasi kucing identik dengan ikan asin dan sambal, nasi jinggo berisi daging ayam suwir, tempe goreng dan mi. Nggak ketinggalan sambalnya super pedas. Kalau mau cobain nasi jinggo, jangan cuma satu bungkus ya. hehe 5. Nasi Tepeng Ciri khas nasi tepeng ialah nasi dimasak dengan tekstur lembek mirip bubur. Untuk topingnya ada kacang panjang, kacang merah, terong, daun kelor, kelapa parut dan nangka muda. Untuk lauknya bisa ditambah telur dan suwiran daging ayam. Wah lengkap banget nih. Rasanya akan semakin lezat jika disiram dengan kuah bumbu rempah-rempah khas Bali. 6. Tum Ayam Sekilas jika diperhatikan, tum ayam memiliki kemiripan dengan pepes dari Pulau Jawa. Tum ayam menggunakan bahan utama daging ayam yang dicincang halus. Kemudian, bumbu pelengkapnya adalah lengkuas, bawang, jahe, kencur dan rempah-rempah lainnya. Setelah ayam dan bumbu dicampur, bungkus menggunakan daun pisang. Barulah dimasak sampai matang. Aroma daun pisang akan membuatnya makin lezat. 7. Serombotan Tampilannya mirip nasi urap. Tapi, serombotan dari Bali ini memiliki perbedaan karena isinya berbagai macam sayuran. Biasanya terdiri dari kangkung, kacang panjang, bayam, tauge, terong bulat, buncis dan pare. Rempah-rempah yang digunakan adalah kencur, kunyit tumbuk, lengkuas dan bumbu kacang pedas. Kamu bisa memakannya dengan nasi atau tanpa nasi. 8. Bubur Mengguh Bubur mengguh merupakan makanan khas Bali yang berasal dari Kabupaten Buleleng. Dulunya, makanan ini hanya disuguhkan saat ada acara keagamaan atau adat di Bali. Bahan pembuatnya ialah beras dan santan. Lalu ditambahkan suwiran ayam lengkap dengan kuah kental. Dalam penyajiannya, bubur ini bisa disantap dengan urap sayur. Namun diletakkan di tempat terpisah sehingga rasanya sangat lengkap. 9. Sate Plecing Kuliner Bali yang wajib dicoba adalah sate plecing. Pilihan daging yang digunakan adalah daging ayam, babi atau ikan laut. Sate plecing babi hanya bisa dinikmati oleh non muslim. Penyajiannya menggunakan bumbu plecing, bukan bumbu kacang. Plecing merupakan makanan khas dari Bali dan Lombok yang dibuat dari tomat, cabai rawit, terasi dan jeruk limau. Penasaran rasanya? hehe 10. Bagiak Kalau lagi bingung mau cari oleh-oleh khas Bali apa, kamu bisa memilih Bagiak. Makanan ini sering dijadikan wisatawan sebagai makanan oleh-oleh. Camilan yang satu ini hadir dengan berbagai varian rasa seperti rasa susu, kacang, jahe hingga kayu manis. Makanan ini dibuat dari tepung sagu yang dibentuk bulat panjang seperti jempol orang dewasa. Bagiak rasanya agak manis sehingga cocok disantap dengan secangkir teh hangat. Beragam pilihan menu makanan khas Bali yang wajib dicoba nih. Banyak menu kuliner Bali halal yang bisa kamu cobain. Jadi, tak perlu khawatir kesusahan menemukan makanan halal di Bali ya. Selamat berlibur…. Baca juga: Wisata Bali Yang Sering Dikunjungi Artis Wisata Bali Mirip Luar Negeri Pantai Green Bowl Dewa Motor Bali Rental | Makanan Khas Bali yang Mendunia dan Terkenal

10 Makanan Khas Bali yang Mendunia dan Terkenal | Kuliner Bali Lezat Read More »