Berlibur Sekaligus Berpetualang di Alam! Inilah 8 Rekomendasi Ekowisata di Bali yang Wajib Dikunjungi

Desa Penglipuran scaled

Ekowisata di Bali

Kini semakin banyak wisatawan tertarik datang ke tempat wisata Ekowisata di Bali karena dapatkan ketenangan dan kenyamanan.

Keindahan alam Bali memang tak pernah ada habisnya untuk dieksplor. Hal ini menjadi daya tarik terbesar bagi wisatawan lokal maupun untuk berkunjung. Tidak hanya wisata pantai, ekowisata juga menjadi primadona menarik untuk dikunjungi sebagai alternatif tempat berlibur.

Ekowisata merupakan sarana wisatawan untuk dapat mempelajari dan menikmati alam, hingga budaya dan sejarah setempat. Selain itu, destinasi wisata ini dapat memberikan positif terhadap budaya dan lingkungan setempat, serta meningkat perekonomian masyarakat.

Bila punya rencana menghabiskan liburan di Bali, nampaknya destinasi ekowisata bisa menjadi pilihan terbaik. Nah, inilah beberapa destinasi ekowisata di Bali terbaik yang bisa menjadi rekomendasi untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat tercinta.

Daftar Objek Wisata Ekowisata di Bali

Indonesia merupakan salah satu negara yang mengembangkan konsep objek wisata berupa ekowisata yang mampu menarik perhatian dunia, khususnya di Bali. Kini objek wisata ekowisata di Bali sudah berkembang pesat dan banyak diminati wisatawan. Inilah rekomendasi 8 ekowisata terbaik yang wajib masuk ke dalam daftar liburan. Karena jalan yang dituju masih sepi, anda bisa memanfaatkan jasa rental motor Dewa Motor Bali Rental untuk menemani perjalanan.

1. Kampoeng Kepiting Mangrove

Kampoeng Kepiting Ekowisata Bali

Kampoeng Kepiting Mangrove merupakan salah satu objek wisata ekowisata di Bali berlokasi di Jalan By Pass No.1, Tuban. Wisatawan akan diajak berkeliling ke dalam hutan Mangrove, menanam bibit pohon bakau, melepaskan bibit kepiting ke alam bebas, serta menikmati kuliner lezat.

Terdapat pula restoran yang menyajikan olahan makanan laut, seperti ikan dan kepiting dengan cita rasa nikmat dan menggugah selera. Destinasi wisata satu bisa menjadi pilihan pas untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

2. Desa Sibetan

Terletak di Kabupaten Karangasem, Desa Sibetan adalah salah satu daerah ekowisata di Bali yang sangat menarik untuk dikunjungi oleh wisata. Desa ini dikenal pula sebagai sentra budidaya salak Bali yang menjadi ikon dari Kabupaten Karangasem.

Tidak hanya menyuguhkan agrowisata salak Bali, Desa Sibetan juga memiliki keindahan alam mempesona. Anda dapat melakukan kegiatan menarik disini seperti camping, offroad, yoga dan berbagai aktivitas outbound lainnya.

Wisatawan dapat menikmati panorama dari atas perbukitan dengan latar pelabuhan Teluk Amuk, laut selatan Karangasem, dan bukit-bukit hijau di sekitarnya yang menyegarkan mata dan pikiran.

3. Tahura Mangrove Wanasari

Rekomendasi daerah ekowisata di Bali selanjutnya yaitu Tahura Mangrove Wanasari. Di sini anda dapat menelusuri hutan bakau di atas jembatan kayu yang memanjang diantara di antara pohon-pohon bakau.

Jembatan kayu ini berada sekitar 2 km dari menara pandang yang membawa wisatawan menikmati keindahan hutan bakau dari ketinggian. Selain itu, wisatawan juga dapat berkeliling hutan bakau dengan menggunakan kano. Anda pun bisa mengunjungi penangkaran kepiting atau ke restoran hutan mangrove untuk sekedar melepas lelah sembari mencicipi kuliner khas dengan cita rasa lezat.

Lokasi Tahura Mangrove Wanasari ini terbilang cukup mudah dijangkau yaitu terletak di Tuban, Badung, Bali atau sekitar 10 menit dari Bandara Ngurah Rai. Pastinya objek wisata hutan mangrove ini akan memberikan pengalaman liburan seru dan menyenangkan.

4. Tenganan Village

Desa Tenganan

Desa Tenganan merupakan destinasi pengembangan ekowisata di Bali yang terletak di bagian timur Bali dengan kekayaan budaya dan tradisi unik. Desa ini memiliki keunikan pada bangun penduduk yang masih tradisional dan terjaga.

Selain itu juga memiliki kain tenun Gringsing, serta perang Pandan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan asing maupun lokal. Desa Tenganan sendiri terletak di Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali.

Anda akan merasa seperti mengunjungi sebuah desa tempo dulu dengan kesan tradisional masih kuat. Desa ini dapat menjadi pilihan tepat bagi anda menginginkan liburan tenang dan jauh dari hingar bingar perkotaan.

5. Desa Panglipuran

Desa Penglipuran

Salah satu destinasi pengembangan ekowisata di Bali yang wajib dikunjungi adalah desa Panglipuran. Desa Panglipuran ini sangat terkenal dengan keunikan dan ciri khas tersendiri. Ciri uniknya yaitu memiliki arsitektur rumah tradisional dan tersusun rapi dari ujung hingga bagian hilir desa.

Desa ini bahkan mendapat predikat sebagai desa terbersih di dunia. Tak heran jika banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia tertarik untuk mengunjungi desa ini. Selain itu, wisatawan dapat mengunjungi hutan bambu untuk dijadikan spot berfoto yang sangat instagramable. Menyenangkan bukan?

6. Desa Pelaga

Dikenal dengan agrowisatanya, Desa Pelaga bisa menjadi lokasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur bersama keluarga. Di sini wisatawan dapat berinteraksi dengan para petani secara langsung dalam mengolah perkebunannya, seperti melakukan pembibitan, penanaman, perawatan, maupun pemetikan.

Anda dapat menemukan berbagai macam tanaman, mulai dari bunga, sayur-sayuran hingga buah-buahan yang dibudidayakan di desa ini. Selain itu, Desa Pelaga dikenal sebagai sentra produksi Bali berkualitas tinggi dan sudah menembus pasar luar negeri.

Demi menarik kunjungan wisatawan setiap tahunnya, Desa Pelaga bekerja sama dengan pemerintah dan instansi terkait mengadakan Festival Budaya Pertanian. Kegiatan ini diadakan sekitar bulan Juli setiap tahunnya.

Pemandangan alam yang indah dan alami serta berpadu dengan udara segar pegunungan juga menjadi faktor lain bagi wisatawan untuk berkunjung. Anda pun dapat melakukan kegiatan trekking seru di kawasan puncak Mangu atau mengunjungi jembatan Tukad Bangkung. Menarik sekali bukan?

7. Pemuteran Village

Jika anda sedang mengunjungi Taman Nasional Bali Barat, mungkin tidak ada salahnya untuk mampir ke desa Pemuteran. Lokasinya berada di Kabupaten Buleleng. Desa yang menjadi salah satu daerah ekowisata di Bali ini memiliki keindahan alam mempesona.

Daerah ini cocok untuk kawasan wisata alam maupun wisata bahari di Bali Barat. Desa Pemuteran ini menawarkan pemandangan matahari terbenam dengan berlatar pantai pasir putih eksotis. Di sini wisatawan menikmati pesona bawah laut. Tempat ini menjadi spot menyelam dan snorkeling populer di Bali.

Bosan menghabiskan waktu di pantai? Anda bisa mengunjungi objek wisata perbukitan di desa ini. Bukit Batu Kursi menjadi salah satu spot paling populer untuk menikmati keindahan desa dari ketinggian. Wisatawan pun harus rela menyusuri ribuan anak tangga untuk dapat melihat pemandangan Teluk Pemuteran dari atas ketinggian.

8. Desa Tegalalang

Desa Tegalalang

Tegalalang merupakan rekomendasi desa ekowisata di Bali yang tidak boleh dilewatkan. Desa ini menyuguhkan pemandangan sawah unik milik penduduk setempat.

Penduduk setempat memanfaatkan sistem subak dan pura air sebagai sistem pengairan. Sistem ini membuat air dapat mengalir dari hulu ke hilir dengan lancar, serta bekerja baik untuk pengendalian hama. Desa Tegalalang ini dapat ditempuh dari kota Gianyar selama kurang lebih 40 menit melalui Jalan Bakbakan-Petak Kaja.

Itulah beberapa destinasi wisata berupa ekowisata di Bali yang layak untuk dikunjungi selama liburan. Lokasi wisata tersebut nampaknya bisa menjadi pertimbangan bagi anda bila ingin menghabiskan quality time bersama keluarga tercinta. Tidak hanya bersenang-senang menikmati alam, wisatawan juga diberikan edukasi, mempelajari kebudayaan serta tradisi setempat. Sangat menarik bukan?

Sebaiknya siapkan rencana matang, perhitungan budget dan akomodasi tepat sebelum pergi berlibur. Dengan persiapan matang liburan pun semakin seru dan menyenangkan. Semoga bermanfaat ya!.

Baca Juga :

Admin Dewa Motor | Ekowisata Bali

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *