9 Tempat Wisata Malam di Bali Yang Harus Diketahui
9 tempat wisata malam di Bali yang harus diketahui. Tambahkan keunikan liburan mu dan rasakan keindahan di bali seperti mimpi
9 Tempat Wisata Malam di Bali Yang Harus Diketahui Read More »
9 tempat wisata malam di Bali yang harus diketahui. Tambahkan keunikan liburan mu dan rasakan keindahan di bali seperti mimpi
9 Tempat Wisata Malam di Bali Yang Harus Diketahui Read More »
Tahukah Anda jika Bali jadi favorit wisatawan Bule dan lokal? Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu liburan di Pulau Dewata karena alasan berikut ini. Bali menjadi salah satu tempat wisata yang selalu prioritaskan dalam setiap pilihan kunjungan liburan. Tak hanya bagi wisatawan dalam negeri, pulau ini juga menarik hati wisatawan manca negara. Setiap hari, gelombang wisatawan selalu memenuhi sudut-sudut pulau dewata. Mereka datang untuk menikmati keindahan alam dan budaya yang elok mempesona. Bagi Anda yang penasaran, yuk kita simak alasan-alasan yang membuat Bali memenangkan hati para wisatawan. Oh iya, untuk jalan jalan ke Bali, Anda bisa menggunakan jasa sewa motor di Bali agar perjalanan semakin nyaman. 7 Alasan Mengapa Bali Jadi Favorit Wisatawan? Pulau Bali merupakan salah satu wilayah Indonesia yang berlokasi di bagian timur. Pulau ini berada di antara pulau Jawa dan Nusa Tenggara. Luas pulau Bali kurang lebih 5700 km persegi dengan dua musim yakni musim kemarau dan musim penghujan. Pulau Bali memang sudah lama menjadi salah satu tujuan wisata baik wisatawan domestik ataupun yang dari luar negeri. Dibandingkan dengan tempat lain di Indonesia, pulau ini selalu menempati urutan pertama soal kunjungan wisata Banyak sekali hal-hal yang melatar belakangi para wisatawan berkunjung ke pulau ini. Berikut adalah beberapa keunggulan yang menjadi alasan mengapa pulau ini menjadi favorite wisatawan. 1. Panorama Alam Sudah tidak dielakkan lagi bahwa salah satu magnet wisata adalah keindahan alam lokasi wisata itu sendiri. Orang-orang yang berlibur pasti memiliki keinginan untuk bersantai dan menikmati keelokan alam, mereka bisa menenangkan pikiran dan merefresh otak. Pulau Bali memiliki semua panorama alam bagi para pencari keindahan alam ini. Mulai dari pantai, bukit, gunung, air terjung, danau dan masih banyak lagi keindahan panorama alam lain di Bali. Semua destinasi wisata alam di Bali ini memiliki keindahan dan keelokan alam yang begitu memikat. Pantai dengan pasir putih yang lembut dan ombak tenang, perbukitan hijau terhampar dengan spot sunset yang indahnya mematikan dan masih banyak lagi. Memang, semua keindahan alam tersebut bisa terdapat dimana saja. Akan tetapi, Bali seolah memiliki nuansa magis tersendiri yang mampu membuat para wisatawan terpana akan keindahan alamnya. Bali mempunyai aura yang mungkin tidak akan ada di tempat lain di dunia ini. Itulah mengapa Bali seringkali menjadi sebagai gambaran taman surga dan menjadi favorit wisatawan. 2. Keunikan Budaya Alasan kedua mengapa para wisatawan lebih memilih Bali ketimbang tempat lain di Indonesia adalah karena keragaman dankeunikan budayanya. Budaya Bali terus dilestarikan dan dijaga sehingga tidak tergerus oleh kemajuan jaman seperti di tempat lain. Salah satu tempat di Bali yang masih kental dengan budaya adalah desa-desa adat seperti desa Panglipuran. Desa ini sama sekali masih menjunjung tinggi adat istiadat. Mulai dari bentuk rumah, tatanan masyarakat , kebudayaan sehari-hari dan lain sebagainya. Persembahan tari-tarian khas Bali juga seringkali dimainkan dan bahkan beberapa menjadi pertunjukan tetap yang siap dinikmati kapanpun oleh wisatawan. Hal-hal seperti inilah yang mungkin juga tidak ada di tempat lain. 3. Keramahan Penduduk Tidak seperti penduduk perkotaan yang rata-rata selalu sibuk, praktis dan inginnya cepat selesai. Penduduk Bali nampak santai dalam menjalani kehidupannya. Mereka seolah sangat menikmati setiap episode dalam kesehariannya. Hal ini juga menjadi salah satu alasan utama Bali jadi favorit wisatawan. Keramahan penduduknya membuat wisatawan betah berlama-lama tinggal di Bali. Semua orang selalu tersenyum dan bahagia menyambut kedatangan para wisatawan. 4. Pesona Kuliner Makanan akan selalu menjadi pertimbangan utama ketika seseorang memilih tempat berlibur. Di Bali, hal ini tidak akan menjadi penghalang karena bali merupakan salah satu tempati surganya kuliner sehingga Bali jadi favorit wisatawan. Semua makanan bisa anda temukan di tempat ini. Baik makanan khas atau makanan pada umumnya tersedia dengan lengkap dan mudah untuk didapatkan. Meski demikian, Bali sendiri memiliki makanan khas yang membuat wisatawan kepincut dan pasti ingin mencoba. Salah satu makanan khas Bali yang menjadi favorit adalah ayam betutu dan sate lilit. Semua orang yang pernah datang ke Bali pasti akan mencoba makanan ini dan merasakan enaknya makanan khas Bali ini. Bali juga memiliki kuliner-kuliner yang biasa dijadikan buah tangan atau souvenir. Salah satu contohnya adalah kacang Bali, pia susu khas Bali dan masih banyak lagi lainnya. Tanpa disadari, semua ini menjadi alasan kunjungan wisatawan ke Bali. Mereka selalu ingin mencoba makanan khas Bali. 5. Gadis Bali yang Mempesona Tidak hanya panoramanya saja yang cantik, Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki penduduk terutama wanita muda yang parasnya elok. Gadis-gadis Bali yang cantik dan menawan menjadi magnet yang menarik kedatangan para turis-turis asing dan domestik sehingga Bali jadi favorit wisatawan. Keindahan alam yang dibarengi dengan keelokan paras para gadis muda menjadikan Bali seperti surga. Tidak heran jika semua orang berbondong-bondong untuk mendatangi pulau ini. Selain menikmati keindahan alam, mereka juga menikmati keindahan dan keelokan paras para gadis Bali. 6. Biaya Murah dan Terjangkau Salah satu aspek pertimbangan dalam menentukan sebuah tujuan wisata adalah masalah biaya, seperti tiket masuk tempat wisata, harga makanan, harga penginapan akan menjadi bahan pertimbangkan. Bali meskipun telah menjadi tujuan wisata yang mendunia, namun biaya dan harga-harga masih sangat terjangkau dan masuk akal. Sudah banyak tersedia hotel dengan harga yang cukup murah namun dengan fasilitas yang lengkap. Harga makanan di Bali pun sangat terjangkau. Anda bisa dengan mudah menemukan tempat-tempat makan kaki lima ataupun resto dengan harga yang tidak membuat kantong bolong. Inilah sebabnya mengapa Bali menjadi tujuan wisatawan terutama turis asing. 7. Pilihan Tempat Wisata Beragam Alasan paling terakhir mengapa Bali jadi favorit wisatawan karena keragaman destinasi wisatanya. Di Bali, Anda bisa mendapatkan semua macam kesenangan yang Anda inginkan. Anda bisa berenang dengan santai di pantai berombak tenang . Selain itu, bisa juga menjelajah hutan dan gunung baik dengan berjalan kaki, bersepeda ataupun trekking dengan motor sport. Anda tetap bisa berbelanja di pusat perbelanjaan seperti Mall besar, namun juga masih bisa ke pasar-pasar tradisional. Anda bisa berdansa ria di club-club malam ataupun duduk santai menikmati persembahan tari tradisional. Semua kesenangan bisa Anda dapatkan di tempat ajaib ini. Baca juga: Itulah beberapa alasan dari banyak alasan lain mengapa Bali jadi favorit wisatawan lokal dan mancanegara. Tidak cukup satu atau dua kata untuk mendeskripsikan keindahan pulau ini.
Bali Jadi Favorit Wisatawan Bule dan Lokal Read More »
7 Desa wisata tradisional Bali menjadi incaran para wisatawan. Bagaimana tidak, di desa tersebut terdapat ciri khas unik yang masih mengusung adat istiadat setempat. Penasaran seperti apa? Yuk simak. Salah satu keunggulan Bali sebagai tempat tujuan wisata yang mendunia adalah karena keberadaan desa-desa tradisional. Desa-desa ini sangat unik dan masih memegang teguh tradisi dan warisan kehidupan di masa lampau. Pengen liburan ke Bali anti ribet? Kamu bisa sewa motor Bali untuk mempermudah mobilitas kamu selama liburan. 7 Desa Tradisional di Pulau Bali Desa memang selalu menjadi tujuan wisata bagi mereka yang terlanjur penat dengan kehidupan bising di perkotaan. Sayangnya tidak semua desa mampu menghadirkan keindahan memori dan kenangan masa lampau untuk para wisatawan. Namun, jika Anda berkunjung ke Bali, masih banyak terdapat desa-desa wisata yang memegang teguh budaya, adat dan warisan dari masa lampau. Banyak orang berkunjung ke tempat ini untuk menikmati bagaimana indahnya hidup di masa-masa minim pembangunan dan perkembangan. Berikut ini adalah beberapa daftar desa wisata tradisional Bali, yaitu : 1. Desa Panglipuran Desa Panglipuran adalah desa wisata tradisional Bali yang sudah populer dan terkenal hingga ke mancanegara. Bahkan, desa ini sangat viral dan hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Meski demikian, tingginya kunjungan wisatawan tak membuat desa ini kehilangan identitas sebagai desa tradisional. Desa Panglipuran mendapatkan penghargaan sebagai salah satu desa terbaik dan terbersih di dunia. Tentu saja, prestasi ini menjadi kebanggaan tesendiri oleh penduduk setempat. Semua hal di tempat ini masih kental dengan bau tradisi, mulai dari bentuk bangunan, hingga penataannya yang tetap berpegang pada budaya masa lampau. Baca juga ya nanti: 2. Trunyan Pasti Anda tidak asing dengan desa Trunyan karena sering muncul dalam pelajaran sejarah di jaman sekolah. Ya, desa Trunyan termasuk salah satu desa tradisional yang masih memegang erat budaya dan tradisi turun temurun. Desa Trunyan menjadi salah satu desa tertua di Bali yang sampai hari ini masih ramai pengunjung. Aroma tradisi masih sangat kental. Salah satu contohnya adalah adat pemakamannya yang unik. Bila pada umumnya jenazah orang meninggal di kuburkan di pemakaman, maka hal ini tidak terjadi untuk penduduk Trunyan. Keluarga atau kerabat yang meninggal akan diletakkan di bawah sebuah pohon yang bernama pohon Trunyan. Uniknya, jenazah tersebut tidak berbau busuk meski telah diletakkan di bawah pohon selama berhari-hari. Konon, bau wangi dari pohon Trunyanlah yang mampu menyamarkan bau busuk dari jenazah. Tradisi ini memang cukup membuat bulu kuduk berdiri bagi sebagian orang yang takut akan hal mistis. Namun, keunikan ini justru menjadi daya tarik bagi wisatawan luar yang berkunjung ke desa Trunyan. Mereka justru menikmati dan kagum akan keajaiban yang terjadi di bawah pohon Trunyan tersebut. Itulah mengapa desa Trunyan menjadi sangat terkenal. 3. Tenganan Desa Tenganan berlokasi di wilayah Karangasem dan termasuk dalam salah satu dari tiga desa Bali Aga. Tidak seperti desa sebelumnya yang unik dalam hal bangunan dan tradisi, Tenganan memiliki keunikan yakni masih berpegang teguh pada sistem pembayaran tradisional. Desa Tenganan tetap mempergunakan sistem jual beli atau transaksi tradisional yaitu dengan cara barter atau tukar menukar. Bisa jadi uang Anda tidak akan berlaku. Penduduk lokal umumnya menukar barang yang mereka punya dengan barang lain yang mereka butuhkan. Transaksi ini berlangsung sejak jaman dahulu hingga saat ini. Penduduk desa Tenganan banyak yang berprofesi sebagai pengrajn bambu, seniman lukis hingga penenun kain. Namun, mayoritas mereka masih mengandalkan mata pencaharian sebagai petani. 4. Tigawasa Desa Tigawasa berlokasi di Kabupaten Buleleng dan letaknya berada di ketinggian sekitar 500 – 700 mpdl. Di desa ini masih sarat akan persawahan hijau dan perkebunan. Pengunjung desa Tigawasa diperkenankan menikmati kopi robusta hasil tanaman penduduk local. Tersedia banyak tempat untuk anda bisa bersantai dan menikmati keindahan alam sekitar. Keunikan desa tua Tigawasa adalah budaya pemakaman mereka, pemakaman tidak dengan cara dibakar seperti ngaben, namun lebih ke arah penguburan dengan menggunakan kain batik. Banyak adat istiadat dan budaya masa lampau yang masih bertahan hingga kini. Meskipun perkembangan jaman sudah sedemikian pesat, namun desa tua ini tidak lantas ketinggalan. Desa ini tetap mempertahankan ketradisionalannnya berbalut kemajuan dan perkembangan jaman. 5. Cempaga Sejarah, tradisi, kebudayaan dan tarian sakral adalah nilai budaya yang terus diabadikan oleh desa tua Cempaga. Desa yang terletak di daerah Banjar, Kabupaten Buleleng ini masih sering mengadakan upacara-upacara untuk memperingati tradisi mereka. Tari baris, tari jangkang, tari pendet dan tari rejang menjadi tarian-tarian sacral yang umumnya dipentaskan di pura desa. Namun acara-acara tradisonal tidak ada setiap waktu. Jika berkunjung kesini dan kebetulan penduduk desa sedang mengadakan ritual, maka akan menjadi kesempatan yang cukup langka. Desa Cempaga juga termasuk desa yang masih sangat asri karena berada di dataran tinggi, sehingga semakin menambah keasrian dan kealamian udaranya. Tidak salah jika Anda memilih untuk menghabiskan waktu liburan disini. 6. Sidatapa Terletak di ketinggian 450 mdpl, Desa Sidatapa menjadi bagian dari kecamatan Banjar Buleleng. Desa ini menjadi salah satu desa tradisional Bali yang wajib Anda kunjungi karena selain keindahannya, desa Sidatapa masih menyimpan warisan budaya dan adat dengan baik. Anda akan disuguhi pemandangan rumah adat kuno yang unik dan menarik. Rumah adat ini disebut dengan Bale Gajah Tumpang Salu. Usianya sudah sangat tua. Beberapa dokumen menyebutkan bahwa rumah ini sudah ada sejak tahun 785 M. Selain rumah kuno, Anda juga bisa menikmati tarian-tarian khas penduduk Sidatapa. Tersedia juga beragam kerajinan dari anyaman bambu yang siap Anda bawa pulang sebagai souvenir. Desa Sidatapa memiliki sebuah air terjun yang sangat cantik. Lokasinya tidak jauh dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau naik kendaraan roda dua. Air terjun ini bernama Air Terjun Mampah dan lokasinya ada di tengah hutan. Keindahan air terjun ini semakin bertambah karena pepohonan asri yang mengelilinginya. Baca juga: 7. Nyuh Kuning Desa terakhir yang wajib menjadi bagian dari perjalanan wisata Anda di Bali adalah desa Nyuh Kuning. Lokasinya berada di jalan raya Nyuh Kuning Ubud Gianyar. Desa ini sungguh masih menggambarkan kondisi Bali di masa lampau. Desa Nyuh Kuning merupakan desa yang masih menganut konsep Tri Hita Karana yaitu kewajiban untuk menjaga keselarasan. Keselarasan antara manusia dengan alam, manusia atau makhluk lain dan juga dengan tuhan. Meskipun Desa Nyuh Kuning seakan tidak tersentuh modernisasi, namun desa ini patut diacungi jempol. Menjadi bagian dari desa tradisional Bali, tak
Desa Wisata Tradisional Bali Read More »
Palasari Catholic Church is one of many churches with a magnificent, impressive and very unique building. This church is a spiritual tourism center for domestic and foreign tourists in Bali. Curious about the uniqueness of this one church? This is some news to knows. To to to the place easily, you can rent a motorcycle in Bali. History of the Palasari Catholic Church Palasari Catholic Church was designed by a Dutch national named Brother Ign. AMD Vrieze, SVD. Its construction began in 1956. Meanwhile, the “ordination” of this Catholic church was carried out on December 13, 1958. Every inch of the building contains stories and a long history of how the Catholic religion spread in Bali. This church had undergone rehabilitation because the condition of the building was inadequate. Rehabilitation began in August 1992, and was completed in 1994. Because of its uniqueness, the Palasari Catholic Church building is now a destination for visitors, whether they want to do spiritual tourism or who just come to look around. Before entering the church area, people will pass through a very wide square. This square is located on the right or west side of the church. The atmosphere of a quiet and quiet environment can already be felt from crossing the road to the church. Feels very relaxed and calming to be in this church area. Maria Palasari Cave, Palasari parishioners often call it Lourdes. Now, this church is named ‘Palinggih Ida Kaniaka Maria’, but the word ‘Lourdes’ cannot be lost from its name. Local residents still often use the old name to refer to this church. It seems that the old name is more memorable and stuck in the hearts of the local people than the new name. Palasari Catholic Church is the center of pilgrimage or spiritual tourism in Bali. One of them is famous for being the center of their tourist trips while they are here. This cannot be separated from the role of the community and government in introducing prospective pilgrims who are outside Bali. For those of you who want to visit the Palasari Catholic Church, you can go to Jembrana district. This church is located in Banjar Palasari, Ekasari Village, Melaya District, Jembrana District, Bali. You can use a motorbike or car from Denpasar to go to this church. You can get a motorbike from a local rental company. Many options are offered by them and you are free to choose what motorbike to ride. Because the location is located on the outskirts of the forest, the natural scenery adds to the beauty of the village where this church is located. The trip to the church will be enjoyable because you will be greeted by the natural beauty of Bali as far as the eye can see. Read Also: Another advantage of this church is because of its location in a hill area. This is why the air and atmosphere around the church is cooler and more natural compared to other churches. Even if you are not Catholic, it seems you must visit to find out how magnificent and charming this church is.
Palasari Catholic Church Read More »