Rasakan keseruan berwisata arum jeram di Ayung Rafting.
Melakukan kegiatan rutinitas sehari-hari terkadang membuat anda merasa jenuh. Hingga pada akhirnya membutuhkan suatu petualangan seru untuk sekedar menghilangkan penat dan kejenuhan. Rafting sebagai wisata olahraga air bisa menjadi solusi untuk menghilangkan penat.
Ditemani perahu bermaterial khusus, wisatawan akan merasakan petualangan susur sungai yang memicu adrenalin. Salah satu kawasan wisata arung jeram di Pulau Dewata dan menjadi primadona adalah Ayung Rafting. Meski olahraga satu ini terkenal high risk, tapi akan tetap aman saat ditemani oleh pemandu wisata.
Ayung Rafting menjadi salah satu wisata anti mainstream di Ubud Bali.
Ayung Rafting
Pulau Dewata selalu menampilkan suatu hal yang mampu menarik perhatian public. Tidak sekedar karya seni dan budayanya saja tetapi juga tentang keindahan wisata alam.
Salah satu destinasi wisata alam tersebut adalah Sungai Ayung di Ubud Bali. Sungai dengan panjang berkisar 62,5 km ini merupakan sungai terpanjang di Bali.
Kejernihan air dari sungai inilah yang membuat Sungai Ayung terkenal dengan sebutan Sungai Air Putih.
Ayung Rafting merupakan wisata olahraga air untuk menyusuri Sungai Ayung dengan sebuah perahu.
Arus dari Sungai Ayung tidak begitu kuat atau berada di grade II-III, sehingga aman untuk pemula. Meski begitu untuk bisa melakukan rafting di sini, wisatawan harus berusia minimal 7 tahun.
Ketika menyusuri sungai, anda tidak akan capek sia-sia hanya untuk mendayung saja. Karena sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan panorama alam yang dihiasi oleh bangunan resort, hotel, maupun yang lainnya.
Menariknya lagi, di pertengahan perjalanan wisatawan akan dibuat takjub oleh derasan air dari air terjun. Berbeda dengan rafting-rafting lainnya, Sungai Ayung memiliki daya tarik tersendiri. Ayung Rafting memiliki keunikan pada dinding-dinding sungai sepanjang 1 km yang dipahat oleh seniman Bali berupa relief cerita Ramayana.
Lokasi
Sebagai pulau yang menjadi primadona wisatawan berlibur, Bali memiliki berjuta tempat menarik dan tidak boleh dilewatkan. Kepiawaian pemerintah Bali dalam menonjolkan wisata memang tiada duanya. Termasuk wisata alam susur sungai atau arum jeram pada sungai terpanjang Bali, yakni Sungai Ayung.
Wisata olahraga yang bisa memacu adrenalin anda ini terletak di Desa Petang, Kecamatan Petang. Salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Badung, Bali ini berjarak sekitar 25 km dari pusat kota (ibukota) Badung.
Jika anda kesulitan mencari lokasinya, gunakanlah kecanggihan teknologi smartphone anda. Hanya dengan mengetikkan “Ayung Rafting”, maka google maps akan secara otomatis menunjukkan jalan menuju arah Sungai Ayung.
Daya Tarik
Cinta di Pantai Bali seperti yang dilantunkan oleh penyanyi Rege Sejedewe ini menunjukkan betapa eksositisnya Pulau Dewata hingga menuai cinta para pengunjungnya. Tidak melulu soal pantai, wisatawan akan dibuat jatuh cinta oleh jernihnya air Sungai Ayub, The Best White River di Bali.
Sungai yang jernih ini patut dijadikan sebagai wahana arum jeram atau rafting. Karena Ayung Rafting memiliki daya tarik tersendiri, seperti :
1. Aman
Salah satu hal penting dalam berwisata adalah keamanan dan kenyamanan. Berbeda dengan wisata air arung jeram lainnya, Arum Jeram Sungai Ayub berada pada kategori aman bahkan untuk pemula karena arus air tidak deras dan spot bebatuan tidak terjal.
2. Pemandangan alam indah nan asri
Berada di kawasan pedesaan, membuat destinasi wisata satu ini menampilkan pemandangan alam yang indah, alami dan asri. Dari situ pula banyak pelaku bisnis mengambil peluang ini dengan mendirikan hotel, resort, dan villa. Bangunan-bangunan tersebut juga mempercantik panorama alam yang sudah ada.
3. Air terjun
Untuk dapat menikmati sebuah air terjun menawan, biasanya wisatawan harus berjalan kaki terlebih dahulu. Namun berbeda dengan air terjun satu ini, wisatawan dapat menikmati epicnya air terjun ketika sedang menyusuri sungai dengan perahunya Ayung Rafting. Lelah akibat aktivitas mendayung selama rafting menjadi sedikit sirna saat disuguhkan air terjun di tengah perjalanan.
4. Ukiran seniman
Bali terkenal dengan karya-karya seniman yang rupawan, baik seni lukis, seni rupa, maupun seni pahat. Karya pahatan seniman Bali terekam dalam relief bercerita Ramayana pada dinding-dinding sungai
5. Terasering persawahan
Memiliki penduduk dengan mayoritas mata pencaharian petani menjadikan Sungai Ayung dikelilingi oleh terasering persawahan. Hijaunya terasering persawahan mampu merefreshkan otak anda.
Selain petualangan seru selama penyusuran, wisatawan pun bisa menikmati kesejukan persawahan. Sungai Ayung merupakan sumber mata air pegunungan wilayah Kintamani.
Jadi selain sebagai destinasi wisata olahraga Ayung Rafting, air dari Sungai Ayung juga menjadi sumber air untuk kebutuhan sehari-hari. Pelaksanaan untuk atraksi rafting berlangsung selama kurang lebih 2 jam dengan menyusuri sungai sepanjang 12 km. Meski hanya 2 jam, tapi wisatawan harus menyiapkan stamina yang cukup.
Perlengkapan rafting
Jika ingin merasakan sensasi berpetualang dari Ayung Rafting, sebaiknya perhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu. Jangan sampai karena semangatnya untuk main arum jeram, membuat anda tidak memperhatikan faktor keamanan.
Maksud hati ingin bersenang-senang, tapi jika cuaca buruk melanda justru hanya menjadi sebuah malapetaka. Demi melancarkan atraksi arum jeram dengan aman, sebaiknya persiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Selain perlengkapan standar yang disediakan pihak pengelola, anda pun harus membawa perlengkapan rafting lainnya seperti :
1. Baju
Kenakanlah baju yang ringan saat terkena air, bisa juga mengenakan baju renang outfit. Hal ini supaya anda bisa bergerak dengan bebas, tanpa terhalang oleh beban berat dari baju yang basah
2. Celana
Sebaiknya gunakan celana pendek agar lebih leluasa saat mendayung. Namun bagi muslimah bisa juga mengenakan celana olahraga yang didesain khusus untuk olahraga air seperti susur sungai Ayung Rafting.
3. Sandal
Agar aman, wisatawan bisa menggunakan sandal khusus sungai. Tapi jangan membawa sandal jepit, karena akan dengan mudahnya terbawa oleh arus. Jika tidak memiliki sandal sungai, bisa juga menggunakan sandal outdoor seperti sandal gunung.
4. Tabir surya
Selama perjalanan arung jeram, anda akan berada langsung di bawah sinar matahari. Untuk itu gunakanlah tabir surya untuk menghindari sinar UV.
5. Pakaian ganti
Bawalah pakaian ganti guna dipakai setelah anda melakukan aktifitas arum jeram.
6. Kantong plastik
Biar tas anda tidak basah, anda bisa membungkusnya menggunakan kantong plastik untuk pakaian basah bekas rafting.
Selain perlengkapan di atas wisatawan juga bisa membawa kamera untuk mengabadikan moment petualangan seru. Meski sebenarnya sudah banyak operator yang juga menyediakan paket dengan dokumentasi.
Transportasi
Bagi wisatawan dari luar kota, dan masih kebingungan untuk akses menuju Ayung Rafting. Anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus dengan turun di terminal Bus kota Petang. Setibanya di sana, anda bisa menggunakan jasa ojek untuk menuju lokasi wisata arum jeram.
Namun bagi yang tidak mau ribet, akan lebih nyaman dan aman jika menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil. Tapi biasanya karena faktor jarak, menjadikan wisatawan luar kota enggan untuk membawa mobil. Untuk itu anda bisa menggunakan jasa rental mobil yang berada di Pulau Dewata.
